1.
Pengenalaln -
Kemampuan Komunikasi yang Evektif
Keterampilan komunikasi merupakan aspek
terpenting dalam memprediksi keberhasilan di dunia pekerjaan maupun yang
lainnya. Kemampuan komunikasi yang tepat dan akurat sangat mempengaruhi
penyampaian informasi antara satu orang dengan yang lainnya.
Ketika diminta untuk mendefinisikan
pengertian komunikasi kebanyakan orang akan mendefiniskan bahwa komunikasi
merupakan proses berbicara ataupun mendengarkan. Namun dibalik hal tersebut,
Komunikasi tidak hanya sekedar berbicara
dan mendengarkan melainkan mencakup penerimaan informasi yang melibatkan
perorangan atau kelompok. Komunikasi yang efektif tergantung pada kekayaan
ide-ide.
Skill komunikasi merupakan suatu kemampuan
dimana seseorang mampu menyimak dan menyampaikannya kembali kehadapan orang
banyak. Jika jelas penyampaian maka informasi itu berjalan dengan lancer,
begitu juga sebaliknya. Proses Berkomunikasi terdiri dari beberapa tahap,
tahapan-tahapan dalam proses berkomunikasi antar lain sebagai berikut.
• Source
Source merupakan sumber pesan. Pengirim
harus tahu mengapa komunikasi diperlukan serta apa manfaat yang diperoleh.
• Message
Message merupakan pesan informasi yang
akan kita sampaikan. Pesan yang dikirim harus jelas sehingga proses komunikasi
dapat berjalan dengan efektif
• Encoding
Encoding adalah proses mengambil pesan
Anda dan mentransfer ke dalam format yang tepat untuk berbagi dengan audiens
Anda. Hal ini membutuhkan mengetahui audiens Anda dan memastikan bahwa pesan
Anda menyediakan semua informasi yang mereka butuhkan.
• Channel
Channel adalah metode komunikasi yang Anda pilih
seperti tatap muka, melalui telepon, atau melalui email.
• Decoding
Decoding adalah proses menerima pesan secara akurat
dan mengharuskan audiens Anda memiliki sarana untuk memahami informasi yang
Anda berbagi.
• Receiver
Sebuah respond dari penerima ketika
mengirim sebuah pesan. Kemungkinan untuk mendapatkan respon tersebut dapat
ditingkatkan dengan cara mengatasi kekhawatiran penerima dan menangani manfaat
tertentu sebagai bagian dari komunikasi.
• Feedback
Feedback memungkinkan kita untuk mengukur
seberapa sukses jalannya suatu komunikasi. Hal ini juga dapat membantu kita
pada proses komunikasi di kemudian hari.
• Context
Melibatkan hal-hal
seperti hubungan Anda dengan audiens, budaya organisasi dan lingkungan umum
Anda.
2.
Perspektif Dalam
Berkomunikasi
Cara
memandang yang kita gunakan dalam mengamati kenyataan akan menentukan
pengetahuan yang kita peroleh. Suatu perspektif tidak berlaku secara semena –
mena. Rumah adalah rumah, tidak mungkin atas nama perspektif ia dianggap jeruk.
Kata-kata yang sama dapat memiliki arti yang sangat berbeda tergantung pada
cara kita menafsirkan mereka. Ada banyak factor lain yang dapat mempengaruhi
perspektif kita, sehingga mempengaruhi cara kita berkomunikasi dengan orang
lain. Beberapa factor ini datang dari pengalaman masa lalu, prasangka kita,
perasaan kita, dan lingkungan sekitar kita.
3.
Unsur-unsur
Komunikasi
Hal yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan orang
lain tidak hanya menggunakan kata-kata. Ketika mulai belajar komunikasi,
disanalah akan menemukan bahwa berkomunikasi lebih dari kata-kata. Dalam
komunikasi tatap muka, kata-kata kita hanya bagian dari pesan.
Komunikasi secara bertatap langsung mencakup aspek
non-verbal yang paling dipercaya dan paling efektif berkomunikasi ketika semua
tiga elemen komunikasi seperti nada suara, gerak tubuh, dan tatap muka yang
selaras satu sama lain.
Nada bicara dalam menyampaikan informasi sangat
berpengaruh baik mencakup tinggi rendahnya nada suara serta penekanan saat
penyampaian informasi. Selain itu bahasa tubuh sangat berpengaruh pada
komunikasi. Komunikasi verbal tidak terlalu berpengaruh dibandingkan dengan
komunikasi non-verbal. Selain itu terdapat juga komunikasi fisik, dimana
komunikasi ini jarang digunakan namun lebih efektif dibandingkan dengan
komunikasi verbal. Salah satu contohnya dengan menepuk pundak, dengan cara
demikian kita bias langsung mencuri perhatiannya sehingga akan menjadi lebih
dekat dibandingkan dengan hanya berbicara saja.